Sabtu, 22 September 2012

White Turkey

Beltsville Small White

Beltsville Small White turkeysThe Beltsville Small White dibudidayakan untuk dikonsumsi. Awal tahun 1930 an kebanyakan kalkun yang dibudidayakan di Amerika memiliki warna yang gelap, dari yang menengah sampai besar serta memiliki dada yang kurang substansial dalam jumlah dagingnya. Pada 1936 survey menemukan bahwa 87% konsumen rumahan menginginkan seekor burung ala New York  berat antara 4,5 sampai 6,8 Kg. Mereka juga menginginkan burung yang lebih berdaging, Mudah dibersihkan dan bebas dari akar bulu. Peneliti dari dinas peternakan Amerika Serikat berpusat di Beltsville, Maryland, mulai mencoba mengembang biakkan tahun 1934 dan 1941 untuk mendapatkan burung yang diinginkan konsumen, burung yang bisa masuk ke lemari pendingin sebuah apartmen, oven kecil, dan keluarga kecil. Penelitian berhasil menemukan varietas Beltsville Small White dari keturunan yang mengandung genetik dari White Holland, White Austrian, Narragansett, Bronze, dan Wild Turkey.
Varietas Beltsville mulai digunakan dari tahun 1940 dan dikenali American Poultry Association pada tahun 1951.
Meskipun burung ini bisa diterima di sebuah keluarga kecil, akan tetapi tidak bisa diterima di retauran serta hotel yang menginginkan lebih banyak "potongan", karena mereka menginginkan burung yang lebih besar.


The Broad Breasted White (or Large White) turkey

The Broad Breasted White, muncul membayangi popularitas Beltsville karena jika di konsumsi pada usia masih muda mencukupi untuk sebuah keluarga kecil, dan the Broad Breasted White yang tumbuh dewasa sangup mencukupi untuk kebutuhan komersial. Tahun 1965, Broad Breasted White mengambil alih pasaran kalkun . Dibalik itu semua, the Beltsville Small White masih lebih unggul. Beltsvilles punya kemampuan reproduksi yang bagus, termasuk reproduksi secara alami, serta bisa diproduksi dalam jumlah yang sedikit. berbeda dengan Broad Breasted White turkeys, yang harus melalui inseminasi buatan jika akan diperanakkan. The Broad Breasted White bisa memiliki berat sampai 22 Kg, berat rata-rata adalah 17-19 Kg. Karena ukuran mereka, mereka rentan terhadap masalah kesehatan terutama yang berhubungan dengan kelebihan berat badan (karena otot berlebihan), seperti penyakit jantung, gagal pernafasan dan kerusakan sendi, bahkan jika kalkun tersebut terhindar dari pemotongan, mereka biasanya memiliki umur mereka tidak akan panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar